RSS

Sabtu, 02 April 2011

TENIS MEJA

SEJARAH

Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –anak maupun orang dewasa dapat bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh. Tetapi kalau kita ingin menguasai pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau kita harus mempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita harus menguasai juga berbagai style permainan yang utama, tak mungkin bermain pingpong dengan baik tanpa mengetahui dasar-dasarnya.
Pada saat tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahun selama 30 tahun menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan di London tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnya diikuti oleh 34 negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry yang memenangkan kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun 1928 – 1929. Sukses yang diperoleh Eropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris. Barna sendiri menjadi raja tenis meja selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda.
Setelah Perang Dunia II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah dari benua Eropa. Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia serta memperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.

MEJA.

Permukaan paling atas dari meja, dikenal sebagai permukaan-main (playing surface), harus berbentuk segiempat, dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m, dan harus diletakkan datar setinggi 76cm dari lantai. Panjang net : 1,83 meter.Permukaan-main harus bukan bagian tambahan yang menempel vertikal di pinggir atas meja.
Permukaan-main boleh terbuat dari sembarang bahan.

NET.

Rakitan-net (net assembly) harus terdiri dari jaring (net), gantungan-jaring (suspension) dan tiang-penopang (supporting posts), termasuk penjepit-penjepit (clamps) yang dilekatkan ke meja.
Jaring (net) harus digantung-regang (suspended) dengan batang (cord) di setiap ujungnya yang dilekatkan tegak-lurus bersama penyangga (post) setinggi 15,25cm, batas ukuran tiang luar penyangga berjarak 15,25cm dari luar garis-tepi.

BOLA

Bola harus berbentuk bulat-berongga (spherical), dengan diameter 40mm.
Bola harus memiliki berat 2,7 gr.
Bola harus terbuat dari bahan celluloid ataupun bahan plastik serupa dan harus berwarna putih atau orange, dan kasat/tidak licin mengkilap (matt).

RAKET

Raket boleh sembarang ukuran, bentuk atau berat tetapi blade harus datar (flat) dan kaku (rigid).
Sekurang-kurangnya 85% dari ketebalan blade harus terbuat dari kayu alam (natural wood); sebarang lapisan-tambahan (adhesive layer) boleh ditambahkan sebagai penguat di dalam blade dengan bahan-berserat (fibrous material) seperti serat carbon (carbon fibre), serat kaca (glass fibre)

PERATURAN


1. Pada saat serve, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan.

2. Pada saat mau serve dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka serven boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan.

3. Pada saat pertandingan, pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua) point.

4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (lima) game dan apabila menang dalam 2 game maka dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap game-nya perolehan point sebanyak 21 point/angka.

5. Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Dan apabila bola menyentuh tangan (tidak disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
6. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap dilanjutkan.
7. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang disembunyikan oleh wasit. Sedangkan untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang serve) pada akhir game sebelumnya

Olahraga tennis meja adalah olahraga yang telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olympiade, dan mendapat perhatian khusus di dunia internasional.
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahuio cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan. Apabila diuraikan, di sini mengandung dua arti:

a. pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan, sedangkan pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul dapat menambah kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat menimbulkan bola berputaran atas (topspin). Putaran atas berguna untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan pukulan.
b. Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah mengutamakan pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan secara monoton malah akan berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya tenaga putaran bola dan sulit untuk mengorbitkan bola yang berputaran dua. Seharusnya, pertama memukul, kemudian mengesek dengan gerak pukul hingga bola mendekat seperti menempel padapermukaan raket, kemudian menambah tenaga pergesekan.
Perbedaan mendasar yang menampakan kelebihan pukulan loop drive topspin dengan kombinasi kecepatan dan perputaran, ialah terciptanya bola dengan kecepatan kilat. Pada masa kini dituntut untuk mengubah pukulan gaya lama yang hanya mengunakan gerakan minim seperti pukulan hall volley membentur bola.
Kekutan ancaman pukulan serangan kilat penhold tercipta jika tingat dan derajat penggunaan teknik pukulan yang optimal adalah bila dalam pukulan itu telah terjadi akumulasi gerak, teknik dan timing yang tepat dan benar.
Dengan kata lain kuatnya ancaman pukulan serangan kilat penhold ditentukan oleh derajat akumulasi teknik pukulan secara optimal, sehingga akan sangat berpotensi mematikan lawan.
Sebaliknya bila serangan di lakukan dengan tinfgkat akumulasi teknik yang tidak optimal, maka tingkat bahayanya akan berkurang dan ancaman itu akan menjadi sirna.
Melakukan serangan kilat yang tidak mengadung atau mencapai optimal, tidak membahayakan lawan dan serangan tersebut malah menjadi tidak mematikan dan tidak berbobot, dengan kata lain keistimewaannya sifat pukulan tersebut otomatis menjadi lemah.

Berikut langkah-langkah Dasar menuju keberhasilan Bermain Tenis Meja :
1. Menentukan Peralatan Tenis Meja
2. Lakukanlah Pemanahasan dan  Pelemasan  
3. Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet
4 Posisi Siap Pukulan Porhand dan Backhand
5. Penepatan Kaki (bagaimana cara bergerak)
6. Permainan Spin
7. Dasar Pukulan (Chooping, pushing ; backspin, Bloking, Looping,Lobbing)
8. Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya ;
9. Tipe Permainan, Taktik Bermain dan Strategi



TEKNIK DASAR TENIS MEJA 

PERALATAN TENIS MEJA
Bet dan yang digunakan untuk permainan dengan Tipe Shakehands Grip, pilih lah Bet dengan mempertimbangkan cara memegang, tipe permainan, harga dan yang terasa enak dipakai. Sering pemula berpikir menggunakan Bet yang dapat memukul bola dengan cepat kelihatan Keren dan Hebat. Pendapat ini adalah Salah. Bet dengan bahan tertentu memiliki kecepatan yang tinggi memang keren namun sangat sulit untuk di Kontrol terlebih bagi pemain pemula. Pilih lah yang sedang speed and control nya dan biasanya bet standar ittf tertera ukuran kecepatan dan control dan pilih lah sebagaimana diatas tadi.

PEMANASAN DAN PELEMASAN
Sebegitu pentingkah pemanasan dalam Permainan tennis meja..? jawabnya tentu sangat penting dan menentukan pada tingkatan tertentu. Pemanasan dilakukan agar dapat bermain dengan baik dan otot tida terasa sakit. Anda tidak akan bermain dengan baik bila otot masih dingin dan rapat. Ada 4 Bagian penting dalam pemanasan yang harus dilakukan :

1. Pemasan Otot
Dengan berlari kecil atau dengan berjalan cepat agar darah mengalir ke dalam otot. Ini dapat menyiapkan otot untuk aktivitas dan memanaskannya agar otot siap untuk dilemaskan.

2. Pelemasan
Sekarang otot sudah anda sudah agak panas, maka lemaskanlah otot yang akan paling sering digunakan. Lakukan pelemasan dengan perlahan-lahan dan santai. Tahanlah setiap bagian yang dilemaskan selama 6 hingga 8 detik. Untuk menghindari kecelakaan pada otot, jangan melompat lompat saat pelemasan dan jangan lemaskan otot yang masih dingin.

3. Pemanasan dengan Gerakan Permainan
Lakukan gerakan rutin yang sama dengan setiap pukulan yang akan anda gunakan. Sekarang anda telah siap untuk bermain.

4. Pendinginan
Setelah selesai berimain otot anda dalam keadaan panas dan fleksibel. Ini adalah saat yang tepat untuk melemaskan dan meingkatkan fleksibelitas otot anda.










-  Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet                            
Ketiaka cara memegang Bet anda tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya anda bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. Cara memegang yang buruk akan mengatasi perkembangan dan permainan anda.  Lihat gambar cara pegangan yang sempurna : 
Photobucket
Photobucket
Gambar 1 ; cara pegang yang sempurna. 
Gambar 2 ; Kesalahan yang sering terjadi akibat pegang Bet yang tidak sempurna.

Taktik bermain Tenis Meja

Mengapa Anda perlu taktik tenis meja?
Lagi pula, tujuan dari permainan ini adalah sederhana - untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan.
Yah, kita semua tahu bahwa ada lebih banyak untuk tenis meja dari itu jika Anda ingin menang secara konsisten.


Taktik umumnya mengandalkan pada tiga keterampilan utama:

1. Kemampuan untuk menjaga bola dalam permainan
2. Kemampuan untuk memainkan bola ke daerah-daerah tertentu dari tabel, dan
3. Kemampuan untuk menerapkan tekanan pada lawan dengan menggunakan berbagai jenis dan jumlah spin, dan kecepatan yang berbeda, dalam rangka menciptakan bukaan dan tekan menang tembakan.


Jadi, mari kita lihat enam berguna taktik Anda dapat menggunakan ...

6 Taktik Tenis Meja

Gunakan taktik berikut ini untuk memperbaiki permainan Anda:

1. Bermain pada kelemahan lawan
2. Bermain secara konsisten dan tidak membuat kesalahan yang tidak diinginkan
3. Gerakkan lawan di meja
4. Memvariasikan stroke
5. Variasikan kecepatan, spin dan arah stroke Anda
6. Bermain dengan kekuatan Anda sendiri



Mari kita lihat pada masing-masing pada gilirannya ...



Taktik 1 - Bermain pada kelemahan lawan

Untuk bermain lawan kelemahan Anda, Anda harus terlebih dulu untuk mengetahui dimana kelemahan mereka.

Jika Anda belum melihat lawan main sebelumnya, Anda harus menemukan kelemahan mereka dengan sendirinya selama pertandingan. Bermain bola untuk wilayah yang berbeda-beda, menggunakan stroke yang berbeda, sampai anda menemukan titik lemah.

Setelah Anda menemukan kelemahan Anda kemudian harus mencoba dan memanfaatkan itu.

Mungkin lawan lebih lemah di sisi backhand dari sisi forehand. Atau mungkin mereka lemah terhadap bola tinggi atau terhadap backspin berat atau topspin berat.

Ingat, kelemahan mungkin tidak selalu berada di tempat yang Anda harapkan.



Taktik 2 - Bermain konsisten

Salah satu taktik tenis meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan.

Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error.

Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.


Taktik 3 - Pindahkan lawan di meja

Apakah lawan tangkas? Apakah ia mempunyai gerak kaki?

Dengan bermain bidikan Anda ke berbagai area meja, cobalah untuk bekerja ke luar daerah yang paling menguntungkan di mana Anda dapat menempatkan bola untuk memindahkan kaki lawan.

Misalnya, mengubah arah dari forehand ke backhand ... atau bermain untuk berbagai posisi. Atau, memvariasikan panjang bidikan Anda, bermain satu dekat dengan net dan kemudian satu baris pada akhir tabel.



Taktik 4 - Variasikan Serangan

Jika Anda bermain tembakan yang sama berulang kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk menggunakan berbagai stroke untuk mengalahkan lawan.

Sebagai contoh, jangan bermain semua tembakan ke tempat yang sama di atas meja. Juga, berbeda kecepatan bidikan Anda dan mencoba untuk menggunakan berbagai jenis pukulan yang berbeda.



Taktik 5 - Variasikan kecepatan, spin dan arah

Seperti yang saya katakan di tenis meja taktik 4 di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.

Dengan menanamkan topspin, backspin atau sidespin pada bola Anda dapat membuatnya lebih sulit bagi lawan karena jalur penerbangan bola dan ketinggian bounce akan bervariasi.



Taktik 6 - Bermain dengan kekuatan Anda sendiri

Sementara tenis meja diatas 5 taktik penting, penting juga untuk diingat bahwa Anda harus bermain dengan kekuatan Anda sendiri.

Anda harus mencoba untuk memaksakan gaya Anda bermain lawan dan tidak membiarkannya mendikte pertandingan.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki menyerang / gaya ofensif, cobalah untuk bermain tembakan terbaik Anda sedini mungkin dalam unjuk rasa. Ini akan menghentikan lawan dari mendikte jalannya titik.

Mari kita lihat tiga gaya bermain umum dan relevan mereka kekuatan dan kelemahan ...



1. Menyerang / gaya ofensif

Kelebihan

1. Akan mendapatkan keuntungan maksimum dari serangan bola ketiga
2. Dapat bervariasi spin dan kecepatan
3. Penggunaan terus-menerus topspin menyulitkan lawan untuk membuat pembukaan

Kelemahan

1. Sangat menuntut fisik
2. Lebih banyak waktu yang diperlukan untuk memulihkan tubuh
3. Rentan terhadap perubahan dalam kecepatan, untuk waktu singkat



2. Counter hitter / Pemblokir

Kelebihan

1. Kecepatan reaksi dan antisipasi
2. Dapat mengambil bola awal
3. Lawan menggunakan kecepatan dan topspin

Kelemahan

1. Rentan terhadap perubahan dalam kecepatan dan spin
2. Seringkali sulit menemukan backspin parah



3. Defensive style

Kelebihan

1. Kesabaran dan konsistensi
2. Bervariasi spin
3. Mungkin menggunakan raket dengan karet yang berbeda di setiap sisi untuk menghasilkan efek yang berbeda pada bola

Kelemahan

1. Fisik yang sangat menuntut. Dapat dipindahkan tentang banyak, masuk dan keluar dan dari sisi ke sisi
2. Mungkin tidak dapat menyerang bola-bola pendek
 
Sumber : http://uliex22.multiply.com/journal/item/9, http://www.allabouttabletennis.com/table-tennis-tactics-2.html, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4873968



Gambar Lapangan Tenis Meja : 




Video Tehnik Pelatihan Tenis Meja :

 


Tidak ada komentar: